Perkembangan ekonomi Islam yang semakin maju di Indonesia mendorong Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) untuk mempelajarinya lebih dalam. Hal ini dilakukan dengan membuka Pusat Studi Ekonomi Islam (PSEI) yang mulai beroperasi pada Juli 2010. Bersamaan dengan didirikannya PSEI tersebut, UNS juga membuka konsentrasi baru yakni Manajemen Keuangan Syariah di program studi Magister Managemen Fakultas Ekonomi ( FE).
Menurut Rektor UNS, Muchammad Syamsulhadi, PSEI dibentuk untuk menjadi pusat penelitian antar keilmuan yang mengkaji ekonomi Islam sebagai bagian dari pendekatan ekonomi. Ketahanan ekonomi syariah terhadap krisis keuangan global, ujarnya, menarik untuk dibahas lebih lanjut. “Salah satu tujuan berdirinya, pusat studi ini ingin ikut memberikan alternatif solusi terhadap masalah-masalah pembangunan ekonomi di tanah air," ujarnya di kampus UNS, Jumat (23/7).
Menurut Rektor UNS, Muchammad Syamsulhadi, PSEI dibentuk untuk menjadi pusat penelitian antar keilmuan yang mengkaji ekonomi Islam sebagai bagian dari pendekatan ekonomi. Ketahanan ekonomi syariah terhadap krisis keuangan global, ujarnya, menarik untuk dibahas lebih lanjut. “Salah satu tujuan berdirinya, pusat studi ini ingin ikut memberikan alternatif solusi terhadap masalah-masalah pembangunan ekonomi di tanah air," ujarnya di kampus UNS, Jumat (23/7).
Terkait dibukanya konsentrasi Managemen Keuangan Syariah, Syamsulhadi mengatakan tenaga profesional yang ahli di bidang keuangan syariah masih minim. Disebutkannya, dalam bidang tersebut masih membutuhkan sekitar 90 ribu tenaga professional. “Dengan kebutuhan tenaga profesional yang besar, bisa jadi universitas lain belum dapat memenuhi. UNS membukanya agar dapat memenuhi kebutuhan itu," ujarnya.
Konsentrasi Manajemen Keuangan Syariah di UNS, jelasnya, belum menjadi program studi baru. Mahasiswa S2 Managemen FE, baru akan mendapat pengenalan materi tersebut mulai semester 2. Seleksi penerimaan mahasiswa baru minat utama Managemen Keuangan Syariah akan dilaksanakan bersamaan dengan seleksi S2 lainnya di FE UNS yakni pada Juli, Agustus, dan September. “Lulusan S1 dari semua jurusan dapat menjadi calon peserta untuk mengikuti pendidikan S2 ini ," terangnya.
Untuk mendukung kegiatan di kedua program baru tersebut, UNS menjalin kerjasama dengan tiga universitas ternama di Mesir yakni Al-Azhar University, Cannal Suez University, dan Cairo University. Menurut, Pembantu Rektor 1, Ravik Karsidi kerjasama tersebut dilakukan dalam bidang penelitian di PSEI. UNS akan mendatangkan dosen dan pakar di bidang ekonomi Islam dari ketiga universitas. (republika.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar